SUMATERA UTARA, KilasNusantara.id — Debat terakhir calon gubernur Sumatera Utara akan berlangsung hari ini, Rabu (13/11/2024) pukul 20.00 WIB, di Tiara Convention Hall, Kota Medan. Ketua KPU Sumut, Agus Arifin menjelaskan, debat ini akan membahas dua subtema besar.
Subtema pertama berkaitan dengan penyerasian pembangunan daerah, dengan isu yang akan diangkat meliputi: Optimalisasi sumber pendanaan pusat dan daerah, termasuk APBN, APBD, ADDes, dan CSR. Pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan prioritas pembangunan sesuai potensi daerah. Penguatan potensi lokal. Penyediaan tenaga skill profesional ahli sesuai kebutuhan daerah. Literasi digital. “Isunya optimalisasi sumber pendanaan pusat dan daerah meliputi APBN, APBD, ADDes, dan CSR. Lalu, pemerataan pembangunan yang berkeadilan, prioritas pembangunan sesuai potensi daerah, dan penguatan potensi lokal,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya.
Agus juga menjelaskan subtema kedua yang berkaitan dengan NKRI dan Kebangsaan. Beberapa isu yang akan dibahas meliputi: Ancaman disintegrasi bangsa. Konflik SARA, KKN, primordialisme, radikalisme, ideologi, politik, sosial, budaya, hukum, dan pertahanan keamanan. Penguatan iklim demokrasi, termasuk pendidikan, partisipasi politik, dan demokrasi. Wacana pemekaran daerah dan perluasan daerah. Dalam debat ini, terdapat sembilan panelis yang berasal dari berbagai disiplin ilmu, yaitu Sarintan E Damanik, Walid Musthafa Sembiring, Faisal Marawa, Affila, Halomoan Lubis, Aminudin Marpaung, Frien Jones Tambun, Muhammad Yusuf, dan Zulkarnain Nasution.
Di Pilkada Sumut kali ini, terdapat dua pasangan calon yang akan bersaing.
Pasangan pertama adalah Bobby Nasution yang didampingi oleh Surya, didukung oleh Gerindra, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI. Sementara itu, pasangan incumbent Edy Rahmayadi dan wakilnya Hasan Basri diusung oleh PDI-P, Hanura, Partai Gelora, Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buru
PEWARTA:ROBIN.SILALAHI