KOTA MEDAN, KilasNusantara.id –.DEBAT ketiga atau debat pamungkas Pilkada Medan usai digelar pada Jumat (22/11). KPU Kota Medan mengangkat tema Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan daerah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara dengan Nasional.
Dalam debat muncul pernyataan bahwa Kota Medan belum mampu membiayai pembangunan dengan menggunakan biaya sendiri. Hal ini disebabkan rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan karena potensi PAD Kota Medan belum tergali optimal.
Pasangan nomor urut 1 Rico Waas mengatakan akan memastikan investasi di Kota Medan hadir dengan memberikan rasa aman dan nyaman serta birokrasi yang mudah kepada para investor.
“Pasangan Rico Zaki akan memastikan investasi itu hadir, tapi kami memastikan bagaimana keamanan terjadi, bagaimana birokrasi tidak susah. Sehingga perusahaan yang akan berinvestasi di Kota Medan merasa nyaman,” ujar Rico.
Dia juga akan membantu para pelaku UMKM agar daya beli masyarakat di Kota Medan meningkat sehingga roda perekonomian berjalan dengan baik.
“Kami juga akan membantu para pelaku UMKM agar masyarakat punya daya beli setidaknya meningkatkan kantong-kantong mereka yang masih merasa kesusahan dalam mencari kerja, ini salah satu bagaimana cara mendorong perekonomian,” tambahnya
Tidak hanya itu saja Rico juga mengatakan akan mengentaskan kemiskinan dimulai dengan memberikan pendidikan yang baik di Kota Medan serta membuka 50.000 lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kota Medan.
“Lapangan pekerjaan, ini akan kami bantu juga, 50.000 lapangan pekerjaan beserta sertifikasi akan kami berikan kepada calon pekerja untuk memudahkan mereka,” pungkas Rico.
Sementara itu, calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Ridha Dharmajaya penambahan PAD bisa dimungkinkan dengan mengekspor beras dengan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten sekitar yang memiliki lahan yang luas. Pemerintah Kota Medan akan memberikan pelatihan kepada petani, pupuk, dan juga bibit dengan varietas yang terbaik bagi para petani.
“Tidak menutup kemungkinan menambah PAD kita dengan mengekspor beras, kalau kita kerjakan dengan baik. Kita punya orang pintar, kita bisa cari pupuk yang baik, cari varietas yang baik sehingga hasil berlebih. Jadi jangan lagi berpikir PAD hanya dengan pajak dan retribusi,” ujar Ridha.
Sedangkan calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Yasyir Ridho Lubis penambahan PAD dengan cara memperbaiki pariwisata dan industri di Kota Medan. Sehingga investor akan datang dan berinvestasi di Kota Medan Nantinya.
Meskipun demikian, program prioritas pasangan nomor urut 3 tersebut tidak akan bergantung pada investor melainkan akan memanfaatkan APBD Kota Medan.
“Kegiatan-kegiatan akan kita perbaiki, pariwisata, industri dan lain-lain akan kita tumbuhkembangkan. Mudah-mudahan dengan adanya perbaikan kemudian perbaikan di masyarakat investor akan datang. Tapi diingat bukan karena mereka, bahwa program kita harus berjalan. Delapan program prioritas Hiro itu harus berjalan dengan APBD Kota Medan,” ujar Yasyir.
PEWARTA:ROBIN.SILALAHI