BENGKULU TENGAH, KilasNusantara.id — Lemahnya pengawasan dalam pengerjaan pembangunan ruang Laboratorium beserta perabotan SD Negeri 79 yang terletak di Desa Bukti Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah, diduga dikerjakan asal jadi terindikasi miliki mutu kualitas rendah.
Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dikbud Kabupaten Bengkulu Tengah, bersumber Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2024, dengan nilai Biaya, Rp,230,434,591,65.dengan Volume 8 meter X 9 meter yang dikerjakan pelaksana kegiatan CV.PUTRA RAJA PARNA.diawasi Konsultan pengawas CV, Agung Konsultan, 21/10/24,
Pekerjaan tersebut diduga tidak memikirkan mutu dan kualitas,yang terkesan dikerjakan asal jadi dan berpotensi adanya pembiaran Semakin nampak lemahnya pengawasan dari konsultan pengawas maupun pengawas dari pihak Dinas berpotensi dapat membuka peluang melencengnya pekerjaan dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) diduga teknis pengerjaan dapat menyimpang dari ( RAB ) tak lain untuk mencari keuntungan yang sebesar besarnya oleh penyedia jasa.
Pasalnya,berdasarkan pantauan awak media dilapangan pada hari Kamis, tanggal:10/Oktober 2024 lalu,diduga Konsultan pengawas yang bertugas tak mampu mengemban tugas dan kewajibannya sebagai konsultan pengawas.
Bahkan ironisnya diduga tidak ada pengawasan di lapangan,salah satu pekerja saat dimintai keterangan terkait pengawasan terlihat para pekerja tidak memakai APD saat sedang bekerja.ia menjelaskan kadang datang tapi tidak tentu waktu kedatangan nya, ujarnya sembari bekerja,”
Ketika Tim awak media konfirmasi kepada para Pekerja terkait APD juga gudang logistik dan pihak dari pengawas kegiatan pekerjaan laboratorium juga pengawas dari pihak kontraktor pelaksana,menjelaskan kalau gudang logistik diduga memang belum ada APD juga belum ada mungkin belum di kasih saja, pengawas lapangan kadang tidak tentu datang nya.paparnya,”
Sebenarnya kami juga berharap ada gudang logistik dan tempat istirahat kami para pekerja karena kami juga agak jauh untuk bulak balik kerja mending kami menginap,berhubung tidak tersedia kami terpaksa bulak balik setiap hari,”jelasnya.
Di hari yang berbeda tepat nya jumat tanggal.18/Oktober/ 2024,Tim awak media kembali memantau pembangunan tersebut guna untuk konfirmasi kepada pihak kontraktor pelaksana guna perimbangan dalam pemberitaan.
Namun lagi lagi pihak kontraktor pelaksana juga pihak konsultan pengawas baikpun pihak Dinas tidak berada di lokasi pekerjaan,terlihat hanya beberapa orang para pekerja saja di lapangan, kuat dugaan kurangnya pengawasan yang berakibat pekerjaan diduga asal jadi dan terindikasi mutu kualitas pekerjaan di pertanyakan.”
Ketika ditanya para pekerja apakah pihak pengawas nya sering pantau lokasi pekerjaan, kandang datang tapi tidak tentu kapan datang nya, untuk hari ini belum datang,”ujar pekerja dengan singkat,”
Di lain sisi awak media,konfirmasi di kantor Desa terkait adanya kegiatan pembangunan laboratorium SD Negeri 79 yang sedang berjalan,”
Ali selaku Kepala Desa Bukit,saat di wawancarai di ruangan kantor Desa.menjelaskan belum mengetahui kegiatan tersebut, karena belum ada laporan secara resmi dari pihak kontraktor pelaksana kepada dirinya.mohon maaf belum bisa memberikan keterangan yang lebih jelas terkait yang sedang di kerjakan saat ini, seharusnya ada pemberitahuan ke pihak Desa jika suatu saat nanti ada yang bertanya dapat saya jelaskan sekarang saya mau jawab apa,” tutupnya.
Sementara di hari yang berbeda tepatnya pada hari Selasa tanggal,21 Oktober.2024.Ali sebagai pengawas lapangan dari kontraktor pelaksana,saat dimintai keterangan terkait dengan temuan di lapangan diduga gudang logistik tidak ada APD pekerja baik pun pengawasan dari konsultan maupun pihak Dinas Dikbud,ia menjelaskan mungkin kami lagi sibuk dengan urusan matrial,”
Masalah pengawasan di lapangan ada mungkin lagi belum ketemu saja,juga dari Dinas mantau kegiatan pekerjaan di lapangan tapi mungkin lagi belum bertepatan waktu nya sehingga belum bertemu, untuk gudang logistik memang tidak ada,dan terkait dengan laporan ke pihak pemerintah Desa memang belum sempat kita laporan secara resmi,” ungkapnya.
Pewarta : Adi. S