Ragam  

LIRA Minta Polda Aceh Takedown Akun Fake Yang Ganggu Pilkada Aceh Tenggara

KUTACANE, KilasNusantara.id – Akun-akun fake (palsu) penyebar hoaks meresahkan masyarakat luas di Aceh Tenggara. Pasalnya, jika akun akun palsu ini dibiarkan melenggang sangat dikhawatirkan menggangu terwujudnya kondisi kondusif pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara (Agara), Rabu (30/10/2024).

Diduga akun fake Donokasino Dono Dono, Aceh Meneh, Ade Candra, Syahputra, Om Barus, Jule Pribadi, Kolor Ijo Agara, Rahene Selian, Umpan Taut, Bos Pancul, Raja Yoga Alvero, Rapuncel Sela, ROolika Ika, Perluciginting Luci Ginting, Doyok Kadir dan Besty Noyya yang secara terang-terangan menyebar privasi atau pribadi calon Bupati/Wabup Aceh Tenggara, bahkan pribadi orang lain.

Bukan hanya itu, akun fake ini juga mengedit gambar Paslon dengan perbuatannya yang cukup menghina. Perbuatan ini cukup melecehkan kepribadian seseorang bahkan Paslon Bupati Aceh Tenggara maupun keluarga. Diduga akun-akun fake tersebut memprovokasi atau menjelek-jelekkan kandidat calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Tenggara beserta pendukung dan keluarganya.

Diduga juga akun fake Donokasino Dono Dono, Aceh Meneh, Ade Candra, Syahputra, Om Barus, Jule Pribadi, Kolor Ijo Agara, Rahene Selian, Umpan Taut, Bos Pancul, Raja Yoga Alvero, Rapuncel Sela, ROolika Ika, Perluciginting Luci Ginting, Doyok Kadir dan Besty Noyya merupakan jaringan sindikat penyebar hoaks yang terkoordinir yang masing-masing memiliki perannya untuk menimbulkan provokasi.

Bupati LIRA Aceh Tenggara M. Saleh Selian meminta Tim Cyber Polda Aceh, “men-takedown dan menyelidiki akun-akun fake penyebar hoaks dan juga memberi efek jera bagi pelaku. Sindikat penyebar hoaks dari akun fake dapat menggangu keamanan dan ketertiban umum khususnya dalam mewujudkan Pilkada Damai di Aceh Tenggara,” ujar M. Saleh Selian kepada Wartawan Rabu (30/10/2024).

Menurut M. Saleh Selian, akun fake Donokasino dono dono, Aceh Meneh, Ade Candra, Syahputra, Om Barus, Jule Pribadi, Kolor Ijo Agara, Rahene Selian, Umpan Taut, Bos Pancul, Raja Yoga Alvero, Rapuncel Sela, ROolika Ika, Perluciginting Luci Ginting, Doyok Kadir dan Besty Noyya sering sekali memposting melalui Medsos perbuatan yang menjelekkan, fitnah dan hal-hal yang provokatif.

Disebutkan M. Saleh, hal tersebut tidak bisa dibiarkan terlalu lama, karena ini akan dapat menganggu sekali pada pelaksanaan Pilkada Damai di Aceh Tenggara. Sebab akan ada yang saling menuding akibat postingan yang memprovokasi antara pendukung yang satu dengan yang lainnya, akan berpotensi terjadi keributan akibat ulah akun fake.

Lanjutnya, apabila akun yang diduga fake itu tidak berhenti memposting di medsos yang memprovokasi dan menjelek-jelekkan pribadi seseorang maka LIRA Agara akan mengambil langkah hukum. “Maka, saya secara resmi akan melaporkan akun-akun palsu tersebut ke Polres Aceh Tenggara agar menurunkan Tim Cyber Polda Aceh untuk menangkap sindikat akun fake,” tegasnya M Saleh.

(Ris/AD)