Serang,KilasNusantara.id merayakan hari santri nasional dengan menggelar istighosah dan doa bersama di Mapolres serang dan menghadirkan penceramah Ustadz H. Muhammad Aktif.
Selain Santri dan Santriwati, puluhan tokoh ulama dan agama yang sebagian
besar adalah pimpinan pondok pesantren dan majelis taklim juga turut serta dalam acara tersebut.
Juga hadir ketua MUI, kepala kanwil kemenag, kepala kesbangpol, ketua PC Nahdlatul ulama dan ketua pengurus muhammadiyah, ketua FKUB kabupaten Serang.
Kemudian pejabat utama polres serang, para kapolsek jajaran, ketua dan pengurus bhayangkari cabang serang serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutan nya, kapolres mengatakan bahwa santri merupakan garda terdepan dalam pembangunan, penjaga moral yang memiliki nilai-nilai kebangsaan dan persatuan yang mampu menjaga dan menciptakan iklim yang kondusif.
“Ini selaras dengan tema yang di usung pada peringatan hari santri nasional saat ini yaitu dengan semangat hari santri membangun negeri wujudkan pilkada damai tahun 2024,”kata kapolres
Kapolres berpesan kepada santri, pesta demokrasi yang akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan jangan sampai meretakkan hubungan baik. Pesta
demokrasi harus di jadikan sarana untuk interaksi, berdiskusi, dan berkolaborasi untuk masa depan.
” pada momen istighosah dan doa bersama, mari kita memohon kepada Allah SWT agar di berikan kelancaran dan keamanan dan menghasilkan pimpinan daerah yang bijaksana yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat, “ujarnya
Di tempat yang sama ketua MUI kabupaten Serang KH Khudori Yusuf, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kapolres Condro Sasongko yang telah memberikan waktu yang khusus dalam peringatan hari santri nasional.
Ketua MUI kabupaten Serang, KH Khudori Yusuf, turut menyampaikan apresiasi kepada Kapolres atas terselenggaranya peringatan hari santri di mapolres serang.
” kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin polres serang setiap tahun, “ucapnya
(Rizka.M)
