Ragam  

Cabup SAH Turunkan Ekskavator, Bantu Masyarakat Kecamatan Semadam Yang Terkena Dampak Banjir Bandang

KUTACANE, KilasNusantara.id — Musibah banjir bandang melanda sejumlah Desa di Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, membuat akses jalan Nasional Kutacane-Medan sempat macet sepanjang dua kilometer, Selasa 1 Oktober 2024 pukul 20.30 WIB hingga pukul 23.10 WIB.

Masyarakat setempat sempat panik dan berhamburan keluar rumah masing-masing mencari tempat nyaman menyelamatkan diri dan berupaya mengungsi ke rumah keluarga dan balai desa setempat.

Secara bermasyarakat hati seorang pemimpin terpanggil dalam insiden tersebut, satu unit alat berat jenis eksavator milik pribadi

Dengan adanya peristiwa banjir bandang yang terjadi di beberapa Desa di Kecamatan Semadam, H M Salim Fakhry menurunkan satu unit eksavator pribadi berharap bisa untuk menenangkan kegundahan masyarakat setempat.

Selain utu juga, satu unit eksavator milik BPBD setempat terjun dilapangan untuk menormalisasikan amukan anak sungai di Desa Pasar Puntung, Kecamatan Semadam, yang sempat disumbat gelondongan kayu dan mengakibatkan badan jalan Nasional Kutacane-Medan bercampur air lumpur yang menguap di badan jalan.

Saat berada lokasi banjir bandang, H. M. Salim Fakhry kepada beberapa Awak Media mengatakan bahwa apabila dirinya terpilih sebagai Bupati Aceh Tenggara periode 2024-2029, pasangan SAH nomor urut satu akan tanggulangin musibah banjir bandang, agar tidak berulang ulang lagi.

Sesuai dengan Vsi Misi Cabup SAH Salim Fakhry Heri Al Hilal, Penanggulangan Bencana, Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA).

Kepala Kalaksa BPBD Kabupaten Aceh Tenggara Muhammad Asbi mengungkapkan, banjir bandang ini disebabkan hujan deras sejak pukul 16.00 WIB hingga mengakibatkan anak sungai yang melintas di Desa itu meluap. Kayu dan material bebatuan yang terbawa arus sungai menyumbat jembatan yang membentang di jalan lintas Nasional Kutacane – Medan mengakibatkan air bercampur lumpur meluap ke badan jalan dan ke rumah warga.

“Peristiwa yang terjadi ini mengakibatkan tiga Desa terdampak di Kecamatan Semadam, yaitu Desa Pasar Puntung, kemudian Kampung Baru dan Titi Pasir, musibah banjir bandang masih dalam pendataan dan tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.

(Sultan Habibi)