KUTACANE, KilasNusantara.id – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) melalui Sekretariat Baitul Mal mengelar kegiatan Sosialisasi Dan Edukasi Kesadaran Ziswaf Tahun 2024 berlangsung di Gedung Aula SMK Negeri 2 Kutacane, Senin (21/10/2024).
Kegiatan itu dihadiri Kepala Baitulmal Aceh Tenggara Tgk Sufian Husni Salam, M.Ed, Dewas Baitulmal Kasirin, S.Ag, jajaran Sekretariat Baitul mal, Pj Bupati Agara mewakili Asisten 1 setdakab Mhd Ridwan, SE.Msi, peserta Sosialisasi Ziswaf dan tamu undangan lainnya.
Dalam Sosialisasi Dan Edukasi Kesadaran Ziswaf Tahun 2024 terdiri dari 100 para peserta itu Imam Kute di 4 (Empat) Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara yaitu dari Kecamatan Babussalam, Kecamatan Badar, Kecamatan Deleng Pokhisen dan Kecamatan Lawe Bulan.
Ziswaf itu adalah Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf, yaitu praktik memberikan sumbangan atau donasi dalam Islam, tujuan pengelolaan zakat adalah meningkatnya kesadaran masyarakat dalam penunaian dan dalam pelayanan ibadah zakat, meningkatkan fungsi dan peranan penata keagamaan dalam upaya mewujudkan keadilan sosial, serta meningkatnya hasil guna dan daya guna zakat. Dan disampaikan oleh narasumber dari Baitul Mal Agara tentang Ziswaf.
Sesusai dengan Peraturan Bupati Aceh Tenggara Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Pengelola Zakat Dan Infak pada Baitul Mal Aceh Tenggara. Dimana Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 77, Pasal 104, Pasal 105, Pasal 106, Pasal 109, Pasal 115, Pasal 124, Pasal 126 dan Pasal 150 Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Baitul Mal sebagaimana telah di ubah dengan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Baitul Mal, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pengelola Zakat Dan Infak pada Baitul Mal Aceh Tenggara.
Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Tenggara Tgk Sufian Husni Salam, M.Ed, berharap kesadaran Ziswaf itu, “bagaimana bumi sepakat segenep ini adalah orang-orang yang peduli dan perhatian kepada pakir miskin yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara,” ujarnya dalam sambutan.
Tgk Sufian Husni Salam, M.Ed juga berharap Baitul Mal Kampung itu dapat berespon positif terhadap masyarakat akan kesadaran Ziswaf dan itu harus dikelola secara transparan,” tambahnya.
Sementara itu, Assiten 1 Setdakab Agara Mhd Ridwan, SE. Msi, “menggajak dan memberikan infomasi ke masyarakat didesa nentinya sehingga dapat mengerti Ziswaf,” ungkapnya.
(Ris/AD)
