GARUT, KilasNusantara.id — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Siliwangi Garut menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana pada Rabu (18/9/2024) di Ballroom Hotel Harmoni, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Acara ini diikuti oleh 253 wisudawan dari tiga program studi, yakni Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan Perbankan Syariah.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Garut, dr. Maskut Farid, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan wisuda ini.
Menurutnya, perpaduan antara pendidikan Islam dan ekonomi yang menjadi fokus jurusan di STAI Siliwangi sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Terutama dalam mendidik masyarakat, agar kehidupan ini bisa lebih baik lagi, dan juga generasi muda nanti lebih baik dalam hal masalah spiritual dan juga masalah karakternya,” ucap dr. Maskut Farid.
Menurutnya wisuda ini penting dalam membentuk generasi muda yang lebih baik, baik secara spiritual maupun karakter. Maskut berharap para wisudawan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat serta menjadi inovatif dan kreatif di tengah masyarakat, serta memiliki daya juang yang kuat.
Ia juga berharap para lulusan STAI Siliwangi dapat berkontribusi tidak hanya dalam pengembangan ekonomi lokal, tetapi juga dalam misi dakwah Islam di Kabupaten Garut.
Ketua STAI Siliwangi Garut, Illa Susanti, mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas keberhasilan mahasiswa menyelesaikan studi mereka. Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh elemen di STAI Siliwangi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Illa menjelaskan bahwa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini di STAI Siliwangi telah berhasil meraih akreditasi dengan predikat “Baik Sekali”. Ia juga menargetkan hasil yang sama untuk Prodi Perbankan Syariah dalam waktu dekat, sejalan dengan rencana pengembangan prodi baru dalam dua tahun ke depan.
Pihaknya berharap para lulusan STAI Siliwangi tidak hanya menunggu peluang, tetapi mampu menciptakan peluang dan menjadi pemimpin masa depan yang inovatif dan adaptif di era globalisasi.
“Saudara-saudara sekalian dipersiapkan mampu beradaptasi dengan cepat, dan menghadapi tantangan baru sambil tetap memegang teguh prinsip-prinsip dan nilai Islam, dalam hal ini STAI Siliwangi membekali kalian kepemimpinan yang fleksibel, namun berintegritas,” ujarnya.
STAI Siliwangi Garut, imbuhnya, juga memiliki nilai dan semangat yaitu harmoni dan sinergi dalam keragaman yang selaras dengan tuntutan globalisasi melalui keberagaman budaya, agama, yang menjadi realita dalam sehari-hari.
“Para lulusan diharapkan mampu bersinergi dan akan lebih siap untuk memimpin masyarakat multikultural dengan inklusif dan toleran,” tuturnya.
Ketua Pelaksana, Daos Rusyadi, menyebutkan bahwa wisuda kali ini diikuti oleh 253 wisudawan, terdiri dari 122 lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam, 93 lulusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan 38 lulusan Perbankan Syariah.
(Sarah)