ROKAN HULU – RIAU, Mul.Kilasnusantara.id
Dalam rangka persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Tahun 2024, Polres Rohul menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rohul. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 (OMP-LK/24).
Rakor yang digelar di Ruang Rapat Kantor KPU Rohul pada Kamis, 19 September 2024 pukul 14.47 WIB, dihadiri oleh Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polres Rohul Kompol Amru Hutauruk SH, Ketua KPU Rohul Cepi Abdul Husen S Pd MM, Dandim 0313/KPR yang diwakili oleh Danramil 02 Rambah Kapten Inf Alza Septendi, serta sejumlah pejabat lainnya dari berbagai instansi terkait. Selain itu, perwakilan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati beserta tim penghubung (LO) juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Ketua KPUD Rohul Cepi Abdul Husen menyampaikan bahwa hingga saat ini, KPUD telah melakukan verifikasi administrasi terhadap seluruh bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati, yang dilaksanakan pada tanggal 14-15 September 2024.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada tanggapan masyarakat terhadap bakal pasangan calon yang sudah kami verifikasi,” ungkap Cepi.
Cepi menambahkan bahwa tahapan pencalonan merupakan salah satu tahap yang sangat krusial dan rawan akan adanya sengketa. Oleh karena itu, KPUD Rohul berharap adanya kerja sama yang baik dari seluruh pihak terkait, terutama dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
“Pada tanggal 23 September 2024 nanti, akan dilaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon, dilanjutkan dengan deklarasi Pilkada Damai serta pawai calon sebelum debat publik pertama,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono menegaskan pentingnya pengamanan dalam setiap tahapan Pilkada. Menurutnya, beberapa potensi kerawanan yang perlu diantisipasi antara lain aksi konvoi yang tidak terkontrol, upaya dari massa yang ingin memaksa masuk ke lokasi acara, serta potensi ancaman teror.
“Kami akan memastikan keamanan seluruh pihak yang terlibat, baik pasangan calon, komisioner KPU, Bawaslu, maupun masyarakat umum,” kata Budi.
Ia juga menekankan bahwa tamu undangan yang akan masuk ke ruangan pada saat pengundian nomor urut harus dibatasi. Setiap pasangan calon hanya diizinkan membawa maksimal 10 orang ke dalam ruangan. Jika ada aksi konvoi, Kapolres meminta agar pihak terkait berkoordinasi dengan kepolisian.
“Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan, termasuk pengundian nomor urut, dapat berjalan dengan aman dan lancar, tanpa adanya gesekan antar kelompok,” ujarnya.
Kapolres juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengikuti kegiatan doa bersama dan deklarasi damai yang akan digelar oleh Polda Riau pada tanggal 24 September 2024 di Pekanbaru.
“Semoga seluruh rangkaian tahapan Pilkada di Rokan Hulu bisa berjalan kondusif, aman, dan damai,” harapnya.
Dalam Rakor tersebut, Komisioner KPUD Rohul Divisi Teknis, Eria Candra, menjelaskan bahwa pengundian nomor urut pasangan calon akan dilakukan secara terbuka di Hotel Sapadia Pasir Pangaraian pada 23 September 2024.
Sedangkan, untuk penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati, akan dilakukan melalui rapat pleno tertutup pada 22 September 2024 di Kantor KPUD Rohul. Kegiatan Rakor tersebut berlangsung hingga pukul 16.30 WIB dan berjalan dengan aman, lancar, serta kondusif. Humas Polres Rohul
Mul.Kilasnusantara.id