KUTACANE, KilasNusantara.id – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA Negeri 3 Lawe Sigala-gala diduga tak transparan dan diduga markup, Aparat Penegak Hukum (APH) diminta lidik. SMA Negeri 3 Lawe Sigala-gala yang terletak di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, diduga tertutup dalam pengelolaan Dana BOS T.A2023-2024.
Pasalnya, ketika Awak Media mengkonfirmasi kepada kepsek SMA Negeri 3 Lawe Sigala-gala Kepsek Parmiyn monodin karo karo melalui WhatApps pribadinya terkait berapa jumlah Dana BOS di T.A 2023-2024, berapa jumlah Siswa/i dan berapa Dana BOS 2023-2024 tersebut, namun Kepsek engan memberi jawaban atas ditanyakan sehingga tekesan bungkam, Selasa (2/9/2024).
Jelas, Permendikbud 63 tahun 2022 pasal 2 huruf e, pengelolaan dana BOS menggunakan prinsip transparan, artinya dana dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai kebutuhan.
Sementara itu, kepsek SMAN 3 Lawe Sigala-gala terkesan tertutup atas keterbukaan tentang dana BOS T.A 2023-2024 tersebut.
Terkait dengan adanya dugaan penyimpangan Dana Bantuan Operasional Sekolah di SMA Negeri 3 Lawe Sigala-gala, kita minta APH melakukan tindakan, cek kroscek di lapangan dan audit keseluruhan item kegiatannya dalam pengunaan Dana (BOS) Tahun 2023-2024.
Begitu besarnya anggaran Dana (BOS) untuk satu Siswa SMA per Siswa, ini yang harus kita pertanyakan, dimana saja anggaran di gunakan, apakah sudah terealisasi dengan baik atau tidak.
(Ris/AD)