Hari Jantung Sedunia, YJI Garut Ajak Masyarakat Kenali dan Jaga Kesehatan Jantung

KAB. GARUT, KilasNusantara.id — Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kabupaten Garut sukses menggelar acara Gebyar Senam Jantung Sehat dan pemecahan Rekor MURI dengan aplikasi Detak-C, pada Minggu (15/9/2024), di SOR RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Kemeriahan acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah.

Acara ini diadakan untuk memperingati Hari Jantung Sedunia (World Heart Day) yang jatuh pada 29 September setiap tahunnya, sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Yayasan Jantung Indonesia Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut menarik antusiasme sekitar 1.200 peserta yang mengikuti senam jantung sehat serta pemeriksaan kesehatan.

Kadispora Garut, Ade Hendarsyah, menyampaikan pentingnya upaya pencegahan penyakit jantung, sebagai penyebab utama kematian di dunia, termasuk Indonesia. Menurutnya, senam jantung sehat adalah langkah sederhana namun efektif dalam menjaga kesehatan jantung.

Meski demikian, imbuh Ade, penyakit jantung ini bisa dicegah dengan senantiasa melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin hingga berolahraga atau melakukan aktivitas yang bisa menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat, serta langkah sederhananya menurut Ade yaitu melalui Senam Jantung yang dilaksanakan hari ini.

Ade mengungkapkan, senam jantung tidak membutuhkan fasilitas mahal. Cukup dengan niat dan semangat, kita bisa menjaga ritme jantung dan kesehatan tubuh. Tidak perlu alat olahraga yang mahal.

“Tudak harus membeli alat-alat yang mahal, seperti olahraga-olahraga yang lain ada tingkat kemahalan, kalau ini ya bermodalkan semangat aja, bermodalkan kemauan agar pola dan gaya hidup kita bisa sehat,” ungkap Ade.

Ade berharap kegiatan ini dapat menjadi sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan jantung. Ia juga menyoroti tema Hari Jantung Sedunia 2024, _”Use Heart for Action”_, sebagai dorongan bagi masyarakat untuk lebih aktif menjaga kesehatan jantung.

“Mari kita kenali jantung kita, melalui Peringatan Hari Jantung Sedunia ini ya, mari kita kenali kesehatan jantung kita tentu melalui pemeriksaan yang rutin, menjaga dari pola-pola hidup yang tidak baik, pola hidup yang tidak sehat,” pesannya.

Ketua Yayasan Jantung Indonesia Kabupaten Garut sekaligus Ketua Panitia, Kadar Wilasmana, menyatakan bahwa rangkaian HUT ke-1 YJI Garut diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk _talkshow_ pencegahan penyakit jantung, _roadshow_ Bantuan Hidup Dasar (BDH) ke tiga sekolah menengah atas di Garut, serta puncak acara Gebyar Senam Jantung Sehat dan penggunaan aplikasi Detak-C secara massal.

“Detak C itu alat bantu (atau) perangkat alat lunak untuk membantu para penderita jantung atau juga bukan (penderita), kalau nanti dia ada gejala itu dia bisa lihat apa-apa yang harus dia lakukan,” tutur Kadar.

Ia berharap HUT YJI Garut menjadi momen penting untuk membentuk klub-klub jantung sehat di seluruh wilayah Kabupaten Garut, guna meningkatkan kesadaran dan pencegahan penyakit jantung di kalangan masyarakat.

“Ya untuk Hari Jantung Sedunia saya harapkan itu masyarakat bisa mencegah sebelum terjadi, kedua juga saya ingin para penderita yang sudah positif jantung bisa menjadi komunitas,” tandasnya.

(Sarah)