INDRALAYA, Kilasnusantara.id – Kegiatan field trip education dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Ogan Ilir terus berlanjut bagi para pelajar PAUD, SD dan SMP.
Kali ini, kegiatan field trip melibatkan para pelajar SMP Muhammadiyah Tanjung Raja yang diajak mengunjungi Museum Balaputra Dewa di Palembang.
Kepala Disdikbud Ogan Ilir, Sayadi mengatakan, dengan adanya field trip menjadikan pengalaman edukatif yang menyenangkan bagi para pelajar.
“Setibanya di museum, mereka langsung disambut oleh gambar-gambar relief kehidupan masyarakat Palembang yang menarik perhatian,” kata Sayadi melalui keterangan tertulis, Minggu (8/9/2024).
Siswa-siswa tersebut kemudian memasuki ruang pamer utama, di mana mereka dapat melihat berbagai koleksi arca Megalith yang berasal dari zaman prasejarah.
Para pelajar juga menemukan replika arca ibu menggendong anak, orang menunggang kerbau dan manusia dililit ular, yang menunjukkan kebudayaan Megalith di Sumatera Selatan.
Selanjutnya, mereka memasuki ruang pamer yang berisi tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya.
“Di sini, pelajar melihat koleksi benda peninggalan seperti kerajinan tembikar, manik-manik dan pengecoran logam. Mereka juga menemukan berbagai replika prasasti yang menjelaskan awal mula berdirinya Kerajaan Sriwijaya, seperti Prasasti Kedukan Bukit,” jelas Sayadi.
Siswa-siswa tak hanya menikmati kekayaan sejarah di dalam museum, tetapi juga berkesempatan untuk berswafoto di lokasi swafoto favorit, yakni Rumah Limas yang gambarnya tercantum di uang lembar pecahan Rp 10 ribu.
Kegiatan field trip ini tak hanya memberikan pengetahuan sejarah, tetapi juga meningkatkan minat siswa dalam mengenal dan menghargai sejarah masa lampau.
“Mereka pulang dengan hati penuh dengan pengalaman dan pengetahuan baru. Siap untuk menceritakan kisah sejarah yang mereka temukan di Museum Balaputra Dewa,” kata Sayadi.