NIAS SELATAN, KilasNusantara.id — Untuk penanganan Wabah Malaria & DBD yang lebih efektif, Tim Satgas Terpadu harus Satu Persepsi dan Satu Tujuan sehingga penanganannya dapat terlaksana sesuai harapan. Hal ini disampaikan Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha, SH., MH saat memimpin rakor pada monitoring dan evaluasi bersama Tim Satgas terpadu di Posko Tanggap Darurat di Koramil 13/Pulau-pulau Batu.
Dihadapan Tim, Beliau menegaskan agar Tim Satgas Terpadu tidak hanya fokus menangani pasien saja, akan tetapi, wajib melakukan analisa dan evaluasi untuk preventif.
Dihadiri oleh Sahli Bupati Seksama Sarumaha, S.I.P., MA, Anggota DPRD Luluzatulo Sarumaha, mewakili Dandim 0213/Nias, Kadis Kesehatan Kabupaten Nias Selatan dr. Henny Kurniawan Duha, M.M, Kalaksa dan Sekban BPBD, Forkopimcam Pulau-pulau Batu, Kapus, Kasek dan Kades se-Pulau-pulau Batu, personil TNI dan Polsek, Kamis (12/09/2024).
Lebih lanjut, Bupati juga menekankan kepada Kepala Desa setempat khususnya agar berperan aktif menggerakan masyarakat desanya masing-masing melakukan giat kebersihan, terutama pada saluran parit. Demikian juga, kepada seluruh Kepala Sekolah setempat agar selalu mengedukasi siswanya tentang bahaya Malaria & DBD karena itu termasuk salah satu hal yang sangat penting diterapkan, serta melaksanakan gerakan bersih-bersih pada lingkungan sekolah dengan jarak radius 100 meter.
Akhir penyampaian sebelum usai rakor, “Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha, SH., MH apresiasi terhadap Personil Dandim 0213/Nias dan semua Tim Terpadu Satgas yang telah bekerja keras, serta mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit Tello yang telah membantu dan bersedia menampung pasien-pasien rawat inap,” tutup Bupati.
(Karyadin Gumano)