Terkait Program Peningkatan Kapasitas Beberapa Desa Di Bengkulu Selatan Study Tiru Ke Bali Diduga Menyalahi Aturan Yang Di Koordinir Dinas PMD

BENGKULU SELATAN, KilasNusantara.id – terkait program peningkatan kapasitas Desa Study tiru ke Bali pemberangkatan Kepala Desa di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan” namun ada hal yang janggal tentang penggunaan dana anggaran study tiru yang mana di duga menyalahi aturan bahwa belum adanya perubahan anggaran di Bengkulu Selatan, terutama angaran di beberapa Desa yang berangkat.dalam rangka kegiatan program study tiru ke Bali tersebut diduga di beberapa desa belum memiliki dana study tiru namun dana perubahan.dalam hal Dana perubahan belum di ketok palu, diduga di koordinir oleh Dinas PMD Bengkulu Selatan.

Pasalnya, informasi yang didapat Tim media dari salah satu Kepala Desa di Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan engga disebut identitasnya inisial B,saat di konfirmasi melalui telepon WhatsApp “Kami ikut saja namun saya belum tahu berapa Desa yang berangkat di duga kalau mau ikut berangkat langsung mendaftarnya ke dinas PMD” selanjutnya anggaran yang digunakan Desa yang lain itu saya tidak terlalu faham. kalau untuk Desa saya memang sudah ada anggaran peningkatan kapasitas Desa. yang ikut berangkat study tiru juga dari berapa Kecamatan dalam rangka program peningkatan kapasitas Desa Belum mengetahui secara pastinya berapa Desa yang ikut,kalau saya rencana Ikut berangkat” pungkasnya (18/8/24).

Sementara, kalau untuk jadwal keberangkatan informasi di perkirakan pada tanggal.27/Agustus mendatang juga masalah anggaran informasi nya tergantung Lewa nya apa via lewat darat atau via naik pesawat juga belum di ketahui pasti berhubungan belum ada keputusan” untuk anggaran kalau naik pesawat informasinya di perkirakan sekitar. Rp.11.juta tapi itu lewat darat via bus juga belum tau anggarannya belum ada keputusan.apa Lewa via darat atau via naik pesawat,” lanjut Kepala Desa B.

Di sisi lain”Tim media mecoba menggali informasi dan konfirmasi ke Camat.melalu via telepon WhatsApp Camat A.study tiru ke Bali kepala Desa, untuk mekanisme pemberangkatan itu diduga langsung di atur semuanya oleh Dinas PMD. termasuk travel wisata nya saya selaku Camat Ikut ikut saja”ujarnya.

Tentang anggaran yang di gunakan apakah sudah ada regulasi nya Camat A.nah itu belum tau juga karna diduga Dinas PMD.yang atur langsung tanya aja langsung ke pihak Dinas PMD singkat Camat A,

Dengan adanya informasi yang terhimpun.agar kiranya Kepada pihak-pihak terkait tentang Dana Desa agar bisa segera memantau untuk menindak lanjuti terutama kepada Bapak Kepala Dinas PMD.Herman Sunarya.S.H,M.H, adanya dugaan pemberangkatan tersebut di koordinir DPMD.setiap peserta yang mau ikut berangkat daftar nya ke Dinas PMD.berdasarkan informasi yang di dapat via telepon pesan WhatsApp” dari salah satu Kepala Desa B.

Di lain sisi Kepala Dinas PMD saat di konfirmasi melalui Via telepon pesan WhatsApp”terkait pemberangkatan study tiru belum memberikan jawaban klarifikasi guna perimbangan dalam pemberitaan terkait program study tiru peningkatan kapasitas Desa yang di duga Dinas PMD yang mengkoordinir pemberangkatan Kepala Desa dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan,”

Di hari yang berbeda Tim media mecoba kembali menghubungi Kepala Dinas PMD baik telepon juga pesan WhatsApp, terkait dengan adanya kegiatan study tiru ke Bali guna perimbangan dalam pemberitaan, namun tidak di gubris diam membisu yang di duga seolah alergi terhadap wartawan, sampai berita ini dilayangkan.

Agar kiranya, Kepada Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, agar dapat segera menindak tegas apabila kegiatan studi tiru di selenggarakan yang mana secara penggunaan anggaran diduga tidak sesuai dengan APBDes yang di miliki oleh masing masing Desa,

Agar kiranya Kepala Dinas inspektorat Bengkulu Selatan. Kejari Bengkulu Selatan, Kepala Dinas PMD Bengkulu Selatan, kiranya menjadi perhatian serius atas dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa dari beberapa Desa di Bengkulu Selatan,

Pewarta : Adi. S