FPI Kembali Desak Polda Jabar Periksa Ketua Partai Nasdem Indaramayu

BANDUNG, KilasNusantara.id — Forum Peduli Indramayu (FPI) mendesak Kepolisan Daerah (Polda) Jawa Barat untuk memeriksa ketua partai Nasdem Kabupaten Indramayu Lucky Hakim yang diduga menerima aliran dana dari ketua KPUD Indramayu terkait pemilihan legislatif.

Mereka meminta penyidik Polda Jabar secepatnya melakukan langkah langkah hukum terkait persoalan gratifikasi KUD Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Forum Peduli Indramayu Urip Triandi usai menggelar aksi unjukrasa di halaman Mapolda Jawa Barat, Senin (5/8/2024).

Dalam aksi yang kedua kalinya ini, diikuti puluhan massa FPI mereka meminta penyidik di Polda Jawa Barat untuk dapat memanggil Lucky Hakim untuk diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi atas adanya dugaan gratifikasi di KPUD Indramayu.

Dan secepatnya menetapkan ketua KPUD Kabupaten Indramayu
sebagai tersangka terkait dugaan gratifikasi dengan menelusuri aliran dana senilai Rp 2,2 milyar tersebut.

“FPI mendesak Polda Jawa Barat untuk dapat memanggil dan memeriksa Lucky Hakim terkait adanya gratifikasi di KPUD Indramayu,” tegas Urip Triandi.

Terucap oleh ketua KPU pernah menyerahkan uang ke Lucky Hakim karena yang melaporkan ini adalah anggota dari Lucky Hakim itu sendiri.

“Karena Lucky Hakim ini ketua DPD Partai Nasdem Indramayu sementara yang melaporkan ini adalah Calon Legislatif dari Partai Nasdem DPR RI dapil Jabar 8,” tegasnya.

Urip mengatakan sesuai janji penyidik dari Krimum dan krimsua Polda Jawa Barat bahwasannya kasus dugaan gratifikasi ini akan menjadi atensi dan secepatnya akan menetapkan tersangka.

Aksi yang digelar FPI ini berlangsung damai dan kondusif. Beberapa perwakilan masyarakat tampak melakukan orasi secara bergantian dan meminta Kapolda Jawa Barat untuk merespon empat tuntutan Forum Peduli Indramayu.

(iyon)