KUTACANE, KilasNusantara.id – Dugaan melarikan Dana Desa (DD) oleh kepala Desa inisial M Irm kini menjadi perbincangan warga Desa Kute Mbak Sako, Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), karena kapala Desa dikabarkan sudah lebih tiga minggu menghilang dan diduga melarikan Dana Desa Rp302 juta lebih
Anggaran DD tahap II tahun 2024 tersebut dicairkannya melalui BPD, akibatnya, pelaksanaan pekerjaan fisik pembangunan Desa dan pembayaran kegiatan lainnya tidak dapat dilakukan.
Menghilangnya kepala Desa (Kades) mulai menjadi topik perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat luas terutama di Desa Kute Mbak Sako, selain perbincangan hangat, juga viral di dunia maya facebook.
“Ya, benar bang, kita juga sudah mendapat informasi bahwa adanya penarikan uang sebesar Rp302 juta lebih oleh Kades. Bahkan, ada indikasi Kades sudah merencanakan membawa kabur uang DD tahap II tersebut.
Akibatnya, pelaksanaan pembangunan yang dibiayai DD tahap II tidak berjalan, pembayaran kegiatan non fisik lainnya juga ikut terhambat,” ujar Zulpan yang mengaku dirinya salah satu perangkat Desa di Desa Kute Mbak Sako kepada Wartawan.
Dijelaskan, Kades mereka sudah 3 minggu lebih tidak pernah pulang ke desa, selain bermasalah dalam rumah tangga, dia juga terlilit utang rentenir yang tidak terhitung jumlahnya. Selama dia pergi banyak orang yang datang silih bergantian ke desa mencari Kades.
“Sayangnya, uang desa dibawa kabur, uang yang dipinjam olehnya juga tidak dibayar, bahkan uang kita juga ada dipinjamnya bang. Untuk itu mohon kami tolong diberitakan, agar kepala desa cepat pulang supaya bisa menyelesaikan utang-utang dia karena sisa jabatannya sebagai kepala desa masih tiga tahun lagi bang,” sebutnya.
Sedangkan sumber lain mengatakan, kepala desa menghilang, kabarnya gara-gara ribut sama istrinya, istrinya pun sudah pergi dari rumahnya. Soal dana desa dibawa kabur, sumber ini tidak mengetahuinya. Menurutnya, yang tahu masalah dana desa adalah sekretaris desa.
Namun kata dia, ada kegiatan yang dikerjakan seperti rabat beton, menurutnya, soal dana desa tidak ada yang bermasalah, mungkin dia menghilang gegara ribut sama istri, kemudian Kades ini ada masalah utung-piutang sama orang lain sehingga takut pulang ke kampung, tambah sumber.
Dari jangkauan awak media ini juga dikatakan salah satu warga Desa Kute Mbak Sako yang tidak ingin disebut namanya membenarkan menggatakan, “memang betul sudah 3 minggu lebih kepala Desa kami tidak kelihatan di Desa Kute Mbak Sako ini, sebutnya, Senin (19/8/2024)
Sementara Plt Camat Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Erwin Erfan Imanta saat dikonfirmasi Wartawan melalui selulernya soal kepala desa kabur bawa dana desa tersebut, membantah. Camat mengatakan tidak benar Kades melarikan dana desa. “Musdus beberapa hari yang lalu, Kute Mbak Sako. ini fotonya,” sambil mengaku dirinya saat ini lagi di Banda Aceh.
(Ris/AD)