LUMAJANG, KilasNusantara.id — Ratusan massa yang tergabung dalam “Siap Cak” membanjiri Kafe De Lazato (sebelumnya Cerita Hati) Jogoyudan Hb Lumajang, Minggu (21 Juli 2024) malam, mereka tumplek blek untuk mendengarkan orasi politik Cak Thoriq (Calon Bupati Lumajang Periode 2024-2029) serta berdiskusi santai.
Dalam pemaparannya, Cak Thoriq menyampaikan agar malam ini para relawan “Siap Cak” memberikan masukan, kritikan, usulan tentang apa saja tanpa batas. “Silahkan uneg-unegnya sampaikan semua tanpa sensor,” ungkapnya.
Cak Thoriq menyampaikan alasan mengapa harus bersama-sama menjadi bagian yang selalu bersama dengan relawan “Siap Cak”.
“Pertama, karena anak-anak muda inilah yang menyampaikan informasi awal kejadian di masyarakat. Jarang sekali laporan itu datang dari camat maupun yang lainnya. Hampir semuanya berawal dari anak-anak muda, baik lewat medsos maupun langsung lewat WA,” kata Cak Thoriq.
Untuk memastikan kebenaran laporan itu Cak Thoriq-saat itu-langsung turun ke bawah. Kedepan , baik korcam maupun kordes “Siap Cak” bisa melakukan hal yang sama atau berdiskusi langsung Cak Thoriq langsung di pendopo Arya Wiraraja bila takdirkan menjadi Bupati Lumajang periode kedua.
“Untuk malam ini kita berkomitmen untuk menjadi satu keluarga. Kalau ada yang bilang jangan lupa dengan relawan “Siap Cak”, oke saya siap. Pun sebaliknya. Kalau ada program untuk para relawan “Siap Cak” harus dilakukan dengan benar. Tidak boleh neko-neko. Program yang diberikan harus benar-benar dilaksanakan dengan baik,” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut Cak Thoriq juga memaparkan permasalahan yang dihadapi Pemerintah Lumajang saat dirinya menjadi Bupati Lumajang periode 2018-2023. Mulai dari masalah keamanan, pencurian sapi, begal, masalah pasir, dan masalah lainnya.
Masalah keamanan di masyarakat, misalnya. Ketika jamannya cak Toriq Bupati Lumajang bersama dengan Kapolres Arsal Syahban, aksi kriminalitas bisa ditekan sedemikian rupa.
“Bersama Kapolres Bapak Arsal saya sering ikut turun ke lapangan, sehingga masalah kriminalitas di Lumajang terutama pencurian sapi dan begal bisa diminimalisir,” paparnya.
Lalu persoalan pasir. Cak Thoriq menceritakan bagaimana PT. Mutiara Halim yang menangani masalah pasir hanya mampu menyetor ke pemerintah daerah sebesar Rp. 1,5 miliar. Padahal, pendapatan mereka sekitar Rp. 3,5 miliar. Ini terjadi sejak jamannya Bupati Fauzi.
Kemudian pada masa Bupati Sjahrazad Masdar, PT. Mutiara Halim sempat ditutup karena dianggap melanggar aturan, namun pemerintah daerah kalah dalam gugatan pihak PT. Mutiara Halim.
Saat Bupati Lumajang dijabat oleh Cak Thoriq, maka persoalan PT. Mutiara Halim bisa terselesaikan.
“Setelah dilantik menjadi Bupati Lumajang saya langsung menyelesaikan masalah PT. Mutiara Halim. Waktu itu kita sidak ke sana, jembatan timbang PT. Mutiara Halim. Dan betul di sana ditemukan adanya pelanggaran. Akhirnya tidak ada pilihan lain selain ditutup,” katanya.
Kemudian, beberapa tahun setelah itu penanganan dan pengelolaan pasir di tata ulang agar lebih baik dengan cara membuat Stock Pile Terpadu.
“Dan sejak itu, PAD dari sektor pasir naik menjadi sekitar Rp 21 miliar. Waktu itu kita menggunakan e-pasir. Jalan akibat kerusakan truk besar pasir mulai berkurang,” katanya.
Lalu soal keamanan. Pada saat Cak Thoriq menjabat sebagai Bupati, CCTV dipasang di beberapa titik. Berkat pemasangan CCTV, aksi kejahatan dapat terekam, salah satunya adalah kasus pembobolan di BRI. Pelakunya ditangkap berkat petunjuk dari CCTV.
Usai menyampaikan beberapa hal seputar program yang telah dilakukan oleh Cak Thoriq, acara dilanjutkan dengan dialog santai.
Beberapa isu mengenai kemiskinan, UMKM, masalah olahraga, pendidikan, dan peluang usaha bagi anak muda muncul dalam dialog.
“Hal-hal yang menjadi ranah pemerintah daerah menjadi catatan Cak Thoriq untuk dilaksanakan ketika menjadi Bupati 2024-2029. Sementara berbagai usulan para relawan “Siap Cak” yang bisa langsung diselesaikan oleh Cak Thoriq.
Xing Trisno, Owner De Lezato, menyampaikan terima kasih atas kegiatan relawan “Siap Cak”. Dia berdoa Cak Thoriq bisa terpilih kembali sebagai Bupati Lumajang periode 2024-2029.
“Semoga beliau (Cak Thoriq, Red) terpilih kembali sebagai Bupati Lumajang,” ujar anggota DPRD Lumajang ini.
(Dhr)