BEKASI, KilasNusantara.id — Tut Wuri Handayani adalah salah satu semboyan yang dikenalkan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, yakni Ki Hajar Dewantara.
Semboyan ini kini menjadi semboyan pendidikan di Indonesia dan tercantum dalam logo Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud).
Lantas apa makna dan arti Tut Wuri Handayani itu? Seperti apa sejarah semboyan Tut Wuri Handayani yang kini menjadi logo dan semboyan pendidikan nasional? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
Ing Ngarsa Sung Tuladha
Ing Madya Mangun Karsa
Tut Wuri Handayani
Melansir situs Kemdikbud, Ing Ngarsa Sung Tulada artinya “di depan memberi teladan”, Ing Madya Maun Karsa artinya “di tengah memberi ilham (inspirasi)”, dan arti Tut Wuri Handayani adalah “di belakang memberi dorongan”. Makna semboyan Tut Wuri Handayani artinya mengikuti dari belakang dengan mempengaruhi.
Ipong, Ketua Bidang Pendidikan dan Kesehatan LSM BPPK RI dan Ketua Aliansi Pelajar Jakarta dan Jawa (ALPJ) 1998 sayap kiri Forum Bersama (Forbes), menyatakan kepada tim siasat kota panitian PPDB Kota Bekasi sudah merubah makna semboyan Ki Hajar Dewantara dari tut wuri handayani menjadi tut wuri adaamplop, ini diungkap dari ada penerimaan siswa siswi PPDB
Apa sudah di pejuangkan bapak pendidikan nasional ki hajar dewantara telah cidera akibat prilaku Panitia PPDB Kota Bekasi bukan rahasia lagi ada amplop ada bangku.
“Dengan ada perwal 08 tahun 2024 selesai sudah bersih-bersih,” pungkad Ipong.
(D, Sutarman)