Ragam  

Kemenkes RI Berikan Bantuan Hibah Alat ST Scan Pendeteksi Penyakit di RSUD H. Sahudin Kutacane.

Agara
Photo : Sultan Habibi saat membawa ibu kandung ke ruangan CT Scan di RS Mitra Sejati Medan

KUTACANE, Kilasnusantara.id — Kementerian Kesehatan RI berikan bantuan hibah sebuah alat pendeteksi penyakit dalam di (RSUD) H. Sahudin Kutacane.

RSUD Sahudin Kutacane dikabarkan akan mendapatkan bantuan hibah sebuah alat penunjang kesehatan CT Scan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Pj. Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir M.si, dengan adanya CT scan ini, tindakan pengobatan lebih banyak lagi Bisa dilakukan di Aceh Tenggara, dan tidak perlu di rujuk ke luar daerah.

“Kita akan konsentrasi lagi mempercepat persiapan tenaga dokter dokter ahli, saat ini ada beberapa putra putri daerah kita yang lagi menempuh pendidikan spesialis, diantaranya Spesialis Jantung di Brawijaya, Spesialis Paru dan Obsgin di Banda Aceh ditambah dengan satu putri daerah yang sedang menempuh pendidikan ahli dalam di Makassar,” sebutnya.

Dia melanjutkan, Pemerintah Daerah saat ini menargetkan akan menciptakan Aceh Tenggara sebagai “Penang Mini” di dunia medis, agar semua itu bisa terwujud untuk itu pihaknya akan terus mensupport dan mendorong putra putri daerah agar mau mengambil spesialis secepatnya.

“Alhamdulillah pada tahun ini CT Scan 64 Slice akan segera hadir sesuai target kita,” pungkas Pj Bupati yang dikenal dengan julukan bupati haus prestasi anti korupsi ini.

Secara terpisah Dr. Bukhari S.poG, selaku direktur RSUD Sahudin Kutacane membenarkan dengan adanya bantuan hibah alat (St Scan) dari Kementerian Kesehatan RI guna untuk mendeteksi penyakit dalam, secara cepat dan akurat.

“Alhamdulillah semenjak kehadiran Tgk Drs.Syakir M.si selaku PJ. Bupati Agara, banyak perubahan, mulai dari pemberantasan Korupsi, bahkan beliau sempat memikirkan keluhan masyarakat selama ini di RSUD Sahudin Kutacane kurang maksimal dalam pelayanan, baik secara pisik ataupun mental, artinya, tidak ada spesialis terlebih lagi alat untuk mendeteksi penyakit,” kata beberapa warga di kecamatan Lawe Bulan.

Demikian juga disampaikan oleh pengiat sosial di Agara bernama Sultan Habibi pada tanggal 16/3 2024 lalu memaparkan bahwa “Saya terpaksa membawa ibu kandung saya rujuk dari RSUD Sahudin Kutacane ke RS Mitra Sejati Medan, karena penyakit yang diderita oleh ibu kandung saya adalah penyakit kista seberat 2 kg di dalam perut ibu kandung saya,” ujar Sultan Habibi.

Selanjutnya Sultan Habibi menerangkan, Tapi ketika dirinya membawa ke RSUD Sahudin Kutacane tak bisa mendeteksi penyakit yang diderita ibu kandungnya, akhirnya memutuskan untuk rujuk.

“Alhamdulillah setelah di tangani oleh dokter Leo yang bertugas di RS Mitra Sejati Medan, ibu kandung saya selamat dan kembali seperti semula, setelah satu mingguan nginap di RS tersebut,” tutur Sultan Habibi.

“Saya selaku pengingat sosial sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada PJ. Bupati Agara, Tgk. Drs. Syakir M.si, semoga Allah SWT memberikan setimpal dengan kebaikan yang telah beliau berikan khusunya di Agara” pungkas Sultan Habibi dengan nada sedih

(Sultan Habibi)