Kilasnusantara.id // Lumajang – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menunjukkan komitmen dalam memperkuat kerjasama antar-daerah dengan menggelar Rapat Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan APBD Tahun 2024 di Kabupaten Lumajang.
Kegiatan tersebut, yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli, dan berlangsung di Pendopo Arya Wiraraja pada Kamis (25/4/2024), menjadi momentum penting dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) yang juga menjabat sebagai Kepala BKD Provinsi Jawa Timur, mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap keputusan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah Provinsi Jawa Timur karena memilih Kabupaten Lumajang sebagai lokasi pelaksanaan rapat.
“Dalam ucapan saya, saya ingin menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada semua perangkat daerah Provinsi Jawa Timur karena memilih Kabupaten Lumajang sebagai tempat pelaksanaan rapat. Biasanya, kegiatan semacam ini dilangsungkan di Surabaya, namun kali ini kami memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah di Lumajang,” ujar Yuyun.
Keputusan tersebut juga mendapat penghargaan khusus dari Pj. Bupati Lumajang atas inisiatif Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Timur yang mendorong pelaksanaan rapat di Lumajang. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan akan terjadi peningkatan pendapatan lokal, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lumajang.
“Saya melihat kegiatan ini bukan hanya sebagai rapat evaluasi, tetapi juga sebagai peluang promosi bagi Kabupaten Lumajang. Kami memiliki potensi yang besar, terutama dalam sektor UMKM dan pariwisata. Saya berharap ke depannya akan ada lebih banyak kegiatan provinsi yang dilaksanakan di Lumajang, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” katanya.
Langkah proaktif yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menggelar rapat di Kabupaten Lumajang tidak hanya mengangkat potensi ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat sinergi antar-daerah dalam upaya mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
(Dhr)