KUTACANE, Kilasnusantara.id — Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjung Lama di Kecamatan Darul Hasanah diduga menjadi ladang empuk tindak pidana korupsi dan terlihat sekolah tidak terawat.
Dugaan itu disampaikan
Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Aceh Tenggara, M Saleh Selian kepada Awak Media Kamis (21/3/2024).
M. Saleh Selian mengatakan bahwa kasus Dana BOS SDN Tanjung Lama diduga terindikasi dikorupsi, terlihat setiap tahunnya dana dialokasikan ke sekolah khususnya sekolah negeri, sedikit sekali yang tepat sasaran.
Buktinya, sekolah tak terawat seperti mobiler, kaca jendela pecah, bahkan plafon bocor di sekolah saja tak mampu diperbaiki. Padahal dana BOS cukup besar dialokasikan ke sekolah, sebutnya.
“Rawannya dana BOS ini dikorupsi akibat lemahnya pengawasan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara, Julkifli beserta para pengawas dan UPTD,” bebernya.
Menurut M. Saleh Selian seharusnya, dana BOS ini mulai dari pencairan hingga penggunaan diawasi agar tidak menyimpang. Karena, banyak nya dugaan korupsi di dana BOS ini.
“Kami minta polres Agara melalui Kanit tipikor untuk segera melakukan penyelidikan Dana BOS di SDN tanjung lama tahun 2023,” tegas M. Saleh Selian.
Bila ada terdapat temuan dugaan korupsi proses secara hukum yang berlaku,” harap Saleh
Wartawan Media Kilasnusantara.id. mencoba melakukan konfirmasi terkait kegunaan dana BOS tahun 2023 kepada Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Tanjung Lama, Asmina Rani , melalui pesan aplikasi WhatsApp, kamis (21/3/2024). Tapi, hingga berita ini tayang, Asmina Rani tak bisa memberikan tanggapan kepada wartawan.
(Sultan Habibi)
