Ragam  

Ramadhan di Alun-alun Pameungpeuk, Pesona Tradisi dan Keuntungan Ekonomi

PAMEUNGPEUK, Kilas Nusantara — 20 Maret 2024, Dalam suasana bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, pedagang di Alun-alun Pameungpeuk merayakan peningkatan pesat dalam penjualan mereka.

Menyambut bulan penuh berkah ini, masyarakat setempat semakin intens dalam mencari makanan untuk berbuka puasa, mendorong peningkatan signifikan dalam aktivitas pasar.

Salah satu pedagang, Nyokott, mengungkapkan bahwa di bulan suci Ramadhan, orang yang mencari makanan untuk berbuka puasa meningkat drastis, dan keuntunganpun meningkat dua kali lipat.

Fenomena ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pedagang, tetapi juga menciptakan atmosfer yang ramai dan semarak di Alun-alun Pameungpeuk.

Masyarakat setempat memberikan sambutan hangat terhadap beragam produk yang ditawarkan oleh pedagang, mulai dari makanan ringan hingga hidangan berat untuk berbuka puasa, dengan kehadiran berbagai kuliner khas Ramadhan, seperti kolak, sempol, aneka gorengan, dan aneka camilan tradisional, semakin memperkaya pengalaman berbelanja di angkringan lokal yang terletak di Alun-alun Pameungpeuk.

Tidak hanya sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan makanan, Alun-alun Pameungpeuk juga menjadi pusat aktivitas sosial, di mana masyarakat berkumpul untuk berbagi cerita dan pengalaman sambil menikmati hidangan khas Ramadhan. Kebersamaan dan solidaritas menjadi nilai yang semakin ditekankan selama bulan suci ini.

Dengan meningkatnya minat masyarakat dalam mencari makanan untuk berbuka puasa, pedagang di Alun-alun Pameungpeuk optimis bahwa momentum ini akan berlanjut hingga akhir bulan suci Ramadhan. Semangat berbagi dan keberkahan bisnis menjadi pendorong utama dalam menjaga tradisi pasar lokal di Alun-alun Pameungpeuk tetap hidup dan berkelanjutan.

Penulis : Hidayat, M.Pd