TAPANULI SUMUT, Kilas Nusantara — Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN yang diturunkan oleh Pemerintah Pusat, untuk meningkatkan pembangunan di desa, namun saat ini banyak dugaan Dana Desa (DD) menjadi Jalan proyek oleh Oknum Kepala desa yang dikerjakan asal jadi.
Seperti halnya di salah satu Desa Sampagul, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, pelaksanaan pembangunan jalan rabat beton tahun anggaran 2023 diduga Asal Jadi.
Dari pantauan tim awak media di lapangan, kamis (18/01/2024) yang didampingi dua orang perangkat desa Sampagul, sangat miris dan sungguh sangat memprihatinkan melihat proyek jalan rabat beton yang dikerjakan bulan September tahun 2023, dari anggaran (DD) sudah retak dan tidak ada perawatan jalan tersebut.
Tim jurnalis bertanya kepada perangkat Desa Sampagul yang ikut ke tempat pekerjaan rabat beton tersebut namun enggan untuk menjawab karena dirinya masih baru menjadi Perangkat Desa.
“Maaf sebelumnya pak, bukannya saya tidak mau menjawab pertanyaan dari orang bapak, tapi saya kan tadi sudah bilang kepada bapak, kalau saya itu baru masuk jadi perangkat desa, langsung aja bapak kepada kepala desa kami “ jelas Darno Adi Putra, Kaur Umum dan Perencanaan.
Lebih Lanjut Sesuai UU RI No14 Tahun 2008, Tentang Keterbukaan Informasi Publik, tim jurnalis mengkonfirmasi Kepala Desa Sampagul Daniel Pakpahan melalui aplikasi WhatsApp mempertanyakan terkait pekerjaan proyek rabat beton, apakah sesuai Rencana Anggaran Biaya ( RAB) dan kemana anggaran Perawatan jalan tersebut.
Namun seolah kebal dan tidak takut hukum yang berlaku di Indonesia, hingga Berita ini dikirim ke meja redaksi lalu diterbitkan, Kepala Desa Sampagul Daniel Pakpahan sama sekali Tidak Menggubris dan memberikan Jawaban atas Konfirmasi Awak Media
Di lain sisi masyarakat desa Sampagul berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) inspektorat, kejaksaan, Polres Tapanuli Utara yang membidangi Tindak Pidana Korupsi supaya turun langsung ke lapangan untuk meninjau langsung hasil pekerjaan proyek Kepala Desa Sampagul.
PEWARTA:ROBIN SILALAHI