Sebagai Bahan Evaluasi, KPU Garut Gelar Simulasi Pemilu 2024 di TPS 24 Desa Jati

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum 2024, yang digelar di TPS 24, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, sabtu (20/01/2024)

GARUT, Kilas Nusantara — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum 2024, yang digelar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, sabtu (20/01/2024).

Sebanyak 246 Daftar Pemilih Tetap (DPT) mengikuti Simulasi di TPS 24 bersama petugas dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 24, yang rencananya akan dilantik pada 25 Januari 2024 mendatang.

Dalam simulasi, surat suara yang digunakan berisi siluet calon dan logo partai dalam bentuk buah, namun pemilih tetap menerima 5 jenis surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin menjelaskan bahwa pentingnya simulasi untuk mengidentifikasi potensi kendala dan melakukan mitigasi dini, khususnya dalam pengukuran waktu proses pemungutan dan penghitungan suara.

Dian Hasanudin berharap simulasi tersebut berfungsi sebagai alat sosialisasi bagi masyarakat Kabupaten Garut serta mengukur berapa kecukupan waktu yang akan kita capai gitu ya untuk proses rekapitulasi perhitungan khususnya di 5 kertas suara ini.

Kemudian Dian Hasanudin mengatakan bahwa dalam simulasi tersebut TPS 24 telah menyediakan aksesibilitas yang memadai, termasuk jalur khusus untuk kelompok disabilitas, hadirnya saksi dari partai politik dan pengawas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sehingga simulasi ini bisa menggambarkan kondisi utuh pelaksanaan Pemilu pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Dilain kesempatan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menilai, simulasi ini penting dilakukan, untuk mengevaluasi kekurangan hingga menghitung waktu pelaksanaan pemungutan hingga penghitungan perolehan suara di TPS, agar nanti di pelaksanaan yang sebenarnya bisa berjalan lancar.

“Terlebih, simulasi ini didesain sedemikian rupa sehingga pelaksanaannya seperti pelaksanaan Pemilu pada umumnya,” imbuh Usep Basuki Eko.

Selanjunya, Usep Basuki Eko menyampaikan, pada hari Pemilu, Satpol PP akan menerjunkan tim patroli dan menempatkan dua petugas Linmas di setiap TPS untuk pengamanan.

Tak lupa Usep Basuki Eko mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pemilu dan tidak golput, dengan harapan pelaksanaan Pemilu nantinya akan berjalan lancar sesuai hasil simulasi.

“Mudah-mudahan dengan adanya simulasi ini, pada saat tanggal 14/02/2024, ini bisa berjalan lancar sesuai dengan hasil simulasi sekarang, karena dengan simulasi sekarang akan terbaca apa kekurangannya, apa yang diperlukan nanti pada tanggal 14, tentu saja nanti tanggal 14 akan lebih sempurna,” tutup Usep Basuki Eko.

(Sarah)
Sumber : garutkab.go.id