CIMAHI, Kilasnusantara.id — Anggota DPRD Kota Cimahi Fraksi Golkar Ayi Khusnayaddi menggelar Reses Masa Persidangan I Tahun 2024, bertempat di Kenfer RT 05 RW 06 Permana Citeureup, Cimahi Utara, Minggu (28/1/2024).
Dalam reses terakhirnya, Ayi sangat bersyukur karena dirinya selaku anggota dewan telah melaksanakan semua aspirasi masyarakat.
“Alhamdulillah semua program Pokir saya sudah terlaksana, dimulai dengan pengecoran, PJG, PJL, hotmix, pokoknya apa yang dikeluhkan masyarakat semua sudah terealisasi,” ucap Ayi.
Dikatakan Ayi, bahwa dirinya menjadi anggota dewan tiada lain ingin menjaga dan melaksanakan amanah untuk warga masyarakat.
“Makanya saya tidak berfikir bahwa saya ini mentang mentang anggota dewan, tapi saya bersama masyarakat adalah satu kesatuan, tidak ada garis pemisah,” katanya.
Ayi juga menjelaskan bahwa di reses terakhir ini ia mengundang 1000 konstituen.
“Alhamdulillah konstituen yang diundang 1000 orang, tetapi seperti biasa yang datang 1200 orang, ini sudah tidak aneh bagi saya karena tiap reses selalu melebihi daripada yang diundang,” katanya.
Tetapi, lanjut Ayi, itu menjadi kepuasan tersendiri baginya berarti warga masyarakat simpatisan terhadapnya, ternyata dengan tidak membawa undangan pun masyarakat banyak yang datang.
“Itu tidak jadi masalah bagi saya, dengan tangan terbuka saya menerimanya. Yang penting saya sehat, ada miliknya dan rezekinya, semua demi kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Adapun PR selanjutnya untuk Tahun 2024 ini, Ayi menjelaskan, adalah masalah banjir dan sampah.
Sedangkan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam reses terakhir ini, kata Ayi, mungkin akan menjadi PR selanjutnya di Tahun 2024.
“Untuk program pemerintah dan anggota dewan yang sekarang ini yang menjadi aspirasi dari masyarakat itu adalah masalah banjir dan sampah, itu yang menjadi kendala saat ini,” terang Ayi.
Maka dari itu, hal ini sekarang yang diprioritaskan oleh pihaknya untuk Kota Cimahi ini. Jangan sampai Kota Cimahi ini menjadi kota yang terkenal akan banjirnya dimana-mana.
“Mudah-mudahan dewan perwakilan yang terpilih nanti bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Cimahi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengatasinya,” ujarnya (red)