Ditjen Bina Adwil dan DWP Ditjen Bina Adwil Kemendagri Mengadakan Sosialisasikan Pencegahan Dini Penyakit Kanker

JAKARTA, Kilasnusantara.id — Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan sosialisasi seputar penyakit kanker dan langkah pencegahannya kepada seluruh pegawainya, yang diadakan di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 3 Gedung H Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (17/8/2024).

Sosilisasi diadakan karena seiring meningkatnya jumlah penderita kanker di Indonesia, dan dalam Hal ini sebagai upaya antisipasi mengingat hingga hari ini kanker masih menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia

Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bagian Umum Sekretariat Ditjen Bina Adwil Rizza Kamajaya dan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Joshua Cahyo Mentari dari Lembaga Kanker Indonesia dan dr. Sylviana Andinisari dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pada kesempatan tersebut Rizza Kamajaya menerangkan bahwa perlu diketahui kanker  merupakan penyakit silent killer, maka dari itu pada kesempatan ini kita perlu cermati untuk mendeteksi bagaimana jenis-jenisnya, gejala-gejalanya, dan juga mengedepankan aspek pencegahan.

Menurut Rizza Kamajaya sosialisasi ini menjadi sangat penting. Bukan hanya kalangan wanita, tetapi para pria juga harus memahami penyakit ini dengan baik. Pasalnya, ada banyak jenis kanker saat ini yang dapat menyerang semua jenis kelamin, seperti kanker serviks dan kanker payudara yang mengancam wanita atau kanker prostat yang mengancam pria.

Tak lupa Rizza Kamjaya mengingatkan bahwa penyakit kanker tidak boleh diabaikan begitu saja. Untuk itu, upaya pencegahan harus dikedepankan dan dilakukan sedini mungkin, mulai dari ruang lingkup terkecil seperti keluarga atau orang terdekat.

“Banyak rekan-rekan kita, kolega-kolega kita yang menderita hal-hal yang terlambat mengetahui, terdeteksi sudah stadium lanjut, sehingga mempersulit upaya pengobatan. Oleh karena itu lakukan deteksi dini, jangan sampai terlambat,” pungkas Rizza Kamajaya

(Dedi Irawan)

Sumber : Puspen Kemendagri