Hukum  

Pihak Polisi Memburu Penganiaya Driver Taksi Online di Medan Tembung

KOTA MEDAN, Kilasnusantara.id — Polisi terus melakukan penyelidikan kasus penganiayaan yang menimpa seorang driver taksi online bernama Apung Sulaiman Tarigan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Jefri Simamora mengatakan, saat ini pihaknya masih mengejar terduga pelaku penganiaya tersebut. “Kasusnya masih dalam penyelidikan,” kata Jefri melansir tribunmedan.com, Selasa (26/12/2023)

Sejauh ini pihaknya belum mengetahui identitas pelaku penganiaya terhadap korban.

“Belum diketahui identitasnya, kita tanya di lokasi juga nggak ada yang tahu, Nanti penumpang taksinya akan kita panggil untuk dimintai keterangan, nggak mungkin dia nggak tahu,” sebutnya.

Sebelumnya, driver taksi online bernama Apung Sulaiman Tarigan, menjadi korban pengeroyokan setelah mengantarkan penumpangnya.
Kejadian pengeroyokan itu terjadi di Jalan Meteorologi, Kecamatan Medan Tembung, pada Kamis (21/12/2023) malam.

Kejadian bermula ketika korban mendapat orderan penumpang dari Delipark Mal menuju ke Jalan Meteorologi. “Penumpangnya itu tiga orang dewasa tujuh ana-anak,” kata Sulaiman, jumat (22/12/2023) lalu.

Dia mengatakan, setelah para penumpangnya naik, di tengah perjalanan salah seorang penumpang anak hendak muntah dan ia memberikan plastik agar mobilnya tidak kotor.

“Anak-anak itu duduk di bangku baris tiga, salah satu anak ada yang mau muntah saya kasih plastik, cuma orangtuanya ini nggak dipeganginya jadi berceceranlah muntahnya itu di kursi dan lantai,” sebutnya.

Sulaiman menjelaskan, setelah tiba di lokasi tujuan dia pun meminta kepada orangtua anak tersebut agar membersihkan muntahan anaknya itu.

Tetapi, orangtuanya itu tidak menghiraukan permintaannya malahan memarahi anaknya yang masih berada di dalam mobil.

“Anak yang lain pada turun, anak yang muntah ini sudah nangis-nangis di dalam ngadu ke mamaknya, kalau dia muntah, Mamaknya marah-marah, jadi ku bilang tolong dibersihkan muntahnya,” ucapnya.

Dijelaskannya, waktu itu orangtua anak tersebut malah mau pergi begitu saja dan tidak mau membersihkan muntahan anaknya.
Lantas, ia meneriaki ibu tersebut agar membersihkan ceceran muntahan anaknya yang ada di dalam mobilnya.

Namun lanjutnya, tiba-tiba datang seorang pria menghampiri dan langsung mencekiknya serta memukul wajahnya. Beberapa saat, muncul lagi kurang lebih 10 orang mendatanginya dan langsung menganiayanya di lokasi.

Korban mengatakan, mobilnya juga ikut dirusak oleh para pelaku ini.
Ia yang ketakutan langsung mencoba melarikan diri, namun para pelaku sempat menggoyang-goyangkan mobilnya.

“Saya masuk ke mobil, di tarik baju saya. Saya di pukul.
Saya nggak tahu itu pakai benda apa, tapi pelipis saya pecah, ini pembekuan darah dibagian bawah mata saya.
Kaca mobil saya sebelah kiri pecah, lalu saya kabur,” katanya.

PEWARTA:ROBIN SILALAHI